Dalam matematika, polinomial atau suku banyak (juga ditulis sukubanyak) adalah pernyataan
matematika yang melibatkan jumlahan perkalian pangkat dalam satu atau lebih
variabel dengan koefisien. Sebuah polinomial dalam satu variabel dengan
koefisien konstan memiliki bentuk seperti berikut: anxn+an-1xn-1+…+a1x+a0
Pangkat
tertinggi pada suatu polinomial menunjukkan orde atau derajat
dari polinomial tersebut.
Berikut
adalah bentuk grafik dari polynomial dengan derajat yang berbeda. Yaitu :
·
Grafik dari polinomial nol
f(x)
= 0
adalah
sumbu x.
·
Grafik dari polinomial berderajat
nol
f(x)
= a0, dimana a0 ≠ 0,
adalah
garis horizontal dengan y memotong a0
·
Grafik dari polinomial berderajat
satu (atau fungsi linear)
f(x)
= a0 + a1x ,
dengan a1 ≠ 0,
adalah
berupa garis miring dengan y memotong di a0 dengan kemiringan sebesar a1.
·
Grafik dari polinomial berderajat
dua
f(x)
= a0 + a1x + a2x2,
dengan a2 ≠ 0
adalah
berupa parabola.
·
Grafik dari polinomial berderajat
tiga
f(x)
= a0 + a1x + a2x2,
+ a3x3, dengan a3 ≠
0
adalah
berupa kurva pangkat 3.
·
Grafik dari polinomial berderajat
dua atau lebih
f(x)
= a0 + a1x + a2x2 +
... + anxn , dengan an ≠
0 and n ≥ 2
adalah
berupa kurva non-linear.
Ilustrasi
dari grafik-grafik tersebut adalah di bawah ini.
![]() |
![]() |
Polinomial berderajat 2: Polinomial berderajat 3:
f(x) = x2 - x - 2 = (x+1)(x-2) f(x) = x3/4 + 3x2/4 - 3x/2 - 2 = 1/4 (x+4)(x+1)(x-2)
f(x) = x2 - x - 2 = (x+1)(x-2) f(x) = x3/4 + 3x2/4 - 3x/2 - 2 = 1/4 (x+4)(x+1)(x-2)
![]() |
|||
![]() |
|||
Polinomial berderajat 4: Polinomial
berderajat 5: f(x)
= 1/14 (x+4)(x+1)(x-1)(x-3) + 0.5 f(x)
= 1/20 (x+4)(x+2)(x+1)(x-1)(x-3) + 2
![]() |
|||
![]() |
|||
Polinomial berderajat 6:
Polinomial berderajat 7:
f(x) = 1/30 (x+3.5)(x+2)(x+1)(x-1)(x-3)(x-4) + 2 f(x) = (x-3)(x-2)(x-1)(x)(x+1)(x+2)(x+3)
f(x) = 1/30 (x+3.5)(x+2)(x+1)(x-1)(x-3)(x-4) + 2 f(x) = (x-3)(x-2)(x-1)(x)(x+1)(x+2)(x+3)
Berikut
adalah penggunaan polynomial dalam kehidupan sehari-hari.
1.
Polinomial dalam
Arsitektur/Desain Bangunan
Misalnya, roller coaster
desainer dapat menggunakan polinomial untuk menggambarkan kurva dalam wahana
mereka.
2.
Polinomial dalam Perekonomian
Di pasar saham untuk melihat
bagaimana harga akan bervariasi dari waktu ke waktu. Bisnis orang juga
menggunakan polinomial ke pasar model, seperti dalam untuk melihat bagaimana
menaikkan harga barang akan mempengaruhi penjualan. Selain itu,
3.
Polinomial untuk Pemodelan atau Fisika
Polinomial digunakan dalam fisika
untuk menggambarkan lintasan proyektil. Integral polinomial (penjumlahan
polinomial banyak) dapat digunakan untuk mengekspresikan energi, inersia dan
perbedaan tegangan, untuk nama beberapa aplikasi.
Bagi orang-orang yang bekerja di
industri yang berhubungan dengan fenomena fisik atau situasi pemodelan untuk
masa depan, polinomial berguna setiap hari. Ini termasuk semua orang dari
insinyur untuk pengusaha.
5.
Polinomial dalam Kerucut
Irisan
Kerucut dalam matematika merupakan lokus dari semua titik yang membentuk kurva
dua dimensi, dimana kurva tersebut terbentuk dari irisan sebuah kerucut dengan
sebuah bidang. Terdapat 4 macam irisan kerucut, yaitu lingkaran, parabola,
elips serta hiperbola.
*) Dari berbagai sumber