
Suplemen makanan tambahan tidak murni bebas dari efek samping dan resiko bagi kesehatan, dan penggunaaannya hanya bisa digunakan secara aman pada takaran tertentu. Produsen makananan tambahan biasanya membuat aturan pakai sendiri dengan hanya sedikit atau bahkan tanpa pengawasan medis.
Menurut catatan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (The US Food and Drug Administration), pada tahun 2003 terdapat hampir 62.000 laporan keracunan makanan suplemen, 1.000 kasus di antaranya cukup parah, dan mengakibatkan kematian 7 orang. Ironisnya, hampir 2.500 kasus malah menunjukkan munculnya efek yang berlawanan dari khasiat yang diiklankan.
Berkonsultasi dengan dokter adalah sebuah keharusan. Jangan malas berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui apakah perlu atau tidak asupannya food suplement.
Beberapa dampak negatif penggunaan food supplement adalah sebagai berikut:
– Kelebihan vitamin C mungkin bisa dibuang lewat urine. Tapi vitamin jenis lain (A, D, E dan K) umumnya mengendap di dalam tubuh dan dikhawatirkan bisa mengganggu fungsi organ terutama hati dan ginjal.
– Protein yang biasanya terdapat di suplemen bila dikonsumsi orang tertentu bisa menimbulkan efek alergi.
– Konsumsi zat besi berlebihan tidak baik untuk para penderita kelainan darah seperti thalassemia.
– Konsumsi suplemen vitamin K pada orang yang tengah minum obat tertentu kadang-kadang justru memperburuk keadaan.
– Suplemen yang mengandung hormon tambahan dikhawatirkan malah bisa memicu gigantisme (tubuh menjadi sangat besar) dan gangguan seksual.
– Konsumsi berlebihan suplemen antioksidan seperti vitamin A, E dan betakaroten justru meningkatkan risiko kematian.
– Suplemen vitamin D berlebihan justru berbahaya bagi hati dan ginjal.
– Mengkonsumsi suplemen berupa minuman berenergi dapat meningkatkan tekanan darah.
– Suplemen herbal dan natural pengganti viagra yang diklaim lebih aman juga mengandung bahaya, seperti meningkatkan tekanan darah, bahkan mengakibatkan stroke.
– Terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C akan mengganggu penyerapan tembaga, yang meskipun dibutuhkan dalam jumlah sangat, kecil, namun penting untuk mengatur susunan kimia dan kinerja tubuh.
– Terlalu banyak supplement mengandung fosfor akan menghambat penyerapan kalsium.
– Kelebihan vitamin A, D, K dan zat besi yang tidak dapat dibuang tubuh berbalik menjadi racun.
*Dari berbagai sumber...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar